Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI : WeChat Pay Belum Ajukan Izin

Bank Indonesia menyatakan bahwa WeChat Pay belum mengajukan izin operasional agar dapat beroperasi di Indonesia dengan menggandeng perbankan nasional.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng memberikan sambutan dalam seminar Tren Ekonomi Digital: Era Transaksi Elektronik, Peluang, dan Tantangan, di Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng memberikan sambutan dalam seminar Tren Ekonomi Digital: Era Transaksi Elektronik, Peluang, dan Tantangan, di Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia menyatakan bahwa WeChat Pay, salah satu dari dua raksasa platform pembayaran asal China yang ingin menggandeng perbankan di Indonesia, belum mengajukan izin kepada BI selalu regulator di bidang sistem pembayaran.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng menyampaikan pengajuan izin operasional saat ini baru datang dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. dan Alipay. Saat ini, proses perizinan belum selesai karena masih ada tahapan penyesuaian di antara dua lembaga tersebut. 

"CIMB Niaga dan Alipay sudah ada pengajuan ke BI dan masih ada beberapa aspek bisnis lain yang perlu penyesuaian di antara mereka," katanya di Jakarta, pekan lalu.  

Sementara itu, BI menyatakan hingga saat ini belum ada permohonan izin secara resmi yang disampaikan oleh platform layanan pembayaran lainnya yakni WeChat Pay. Padahal, beberapa bank seperti PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan dua perusahaan platform pembayaran tersebut.  

"WeChat Pay saat ini masih tahap diskusi-diskusi, belum ada permohonan ke BI. Waktu untuk mencari 'jodoh' masih agak lama, perlu waktu," katanya.  

Di sisi lain, BI menyebutkan proses perizinan untuk LinkAja telah hampir rampung. Layanan transaksi pembayaran berbasis quick response code (QR code) itu merupakan bentukan bank pelat merah (Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan BTN) bersama Pertamina dan Telkomsel. 

Permohonan izin operasional LinkAja diajukan melalui PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) sebagai sistem pembayaran uang elektronik dan layanan keuangan digital. LinkAja diperkirakan akan mulai beroperasi secara resmi pada 1 Maret 2019. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper