Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korporasi Terpapar Perang Dagang, Bank Musti Alihkan Fokus Bisnis

Pelaku industri perbankan di Indonesia dipandang perlu mulai menggarap pasar di luar sektor korporasi untuk penyaluran kredit.
Nasabah berjalan di dekat mesin anjungan tunai mandiri, di Jakarta, Senin (18/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah berjalan di dekat mesin anjungan tunai mandiri, di Jakarta, Senin (18/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri perbankan di Indonesia dipandang perlu mulai menggarap pasar di luar sektor korporasi untuk penyaluran kredit.

Menurut Ekonom BCA David Sumual, pasar di luar sektor korporasi diperlukan mengingat banyak perusahaan besar yang saat ini terdampak perang dagang antara AS serta China. Dampak yang mereka rasakan membuat penyaluran pembiayaan industri perbankan terhambat.

"Memang ke depannya bank harus mulai merambah sektor lain di luar korporasi. Tapi korporasi memang masih bagus beberapa meski mengalami perlambatan," ujar David kepada Bisnis, Kamis (24/10/2019).

Untuk menggarap pasar di luar sektor korporasi, pelaku induatri perbankan disebut harus memiliki persiapan yang matang. Salah satu persiapan yang wajib dilakukan terkait seleksi dan analisa risiko kredit.

David mengatakan, analisa risiko kredit harus lebih serius dilakukan bank karena penyaluran kredit di luar sektor korporasi pasti melibatkan banyak individu atau pelaku usaha kecil dan menengah. Sementara, rekam jejak kredit mereka belum tentu mudah dilacak.

Agar tidak berujung masalah, sebelum menyalurkan kredit ke sektor lain maka bank harus membaca risiko dengan memanfaatkan data Bank Indonesia (BI) atau bekerja sama dengan perusahaan tertentu yang memiliki jasa analisa kredit.

David yakin kemampuan analis kredit tiap bank tidak cukup jika pelaku industri ini ingin serius menggarap sektor ritel atau UKM.

"Kalau dilihat memang pertumbuhan kredit UMKM, konsumer juga masih bagus ya. Masih bisa lah untuk dimanfaatkan. Atau fee based income sebagai alternatif pendapatan juga bisa didorong," katanya.

David juga menyebutkan bahwa bank bisa memanfaatkan pasar komersil atau pelaku usaha di tingkat menengah untuk menyalurkan kredit. Hal ini bisa dilakukan sepanjang masih besarnya tekanan yang dihadapi para korporasi.

Pekan lalu Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo menyarankan agar bank mulai beralih fokus menyalurkan pembiayaan dari sektor korporasi ke ritel. Pendapat ini ia kemukakan karena adanya pengaruh negatif terhadap kredit korporasi akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Pria yang akrab disapa Tiko ini juga memandang permintaan kredit dari segmen ritel terus meningkat. Hal ini bisa dimanfaatkan pelaku industri perbankan untuk menjaga pertumbuhan penyaluran kredit.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper