Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer Finansial, Efek Covid-19, OJK Kembali Relaksasi Sejumlah Ketentuan Perbankan. Ini Lengkapnya dan Bank Pembangunan Daerah, Dilema Likuiditas Terkait Pemda

Berita efek covid-19, OJK kembali relaksasi sejumlah ketentuan perbankan jadi berita terpopuler kanal Finansial, Kamis (28/05/2020).
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso.  BISNIS.COM
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso. BISNIS.COM

1. Efek Covid-19, OJK Kembali Relaksasi Sejumlah Ketentuan Perbankan. Ini Lengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan kebijakan lanjutan berupa relaksasi ketentuan di sektor perbankan demi memberi ruang tambahan untuk likuditas dan permodalan perbankan. Relaksasi ini diharapkan dapat membuat stabilitas sektor keuangan tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid–19.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo, Kamis (28/5/2020), disampaikan bahwa OJK mengeluarkan kebijakan stimulus lanjutan ini setelah mencermati dampak pandemi Covid-19 yang cenderung menurunkan aktivitas perekonomian sehingga berefek kepada sektor keuangan melalui transmisi pelemahan sektor riil.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Historia Bisnis: Bingung Perusahaan Asuransi Bayar Klaim dalam Krisis

Saat pemerintah mengumumkan pandemi virus corona, maka perusahaan asuransi berada dalam dilema. Status ini membuat nasabah tidak lagi dapat dilayani kecuali perusahaan membuat aturan tambahan. Langkah yang kemudian ditempuh perusahaan asuransi itu untuk memastikan nasabah dapat dilindungi.

Sementara, dalam kasus lain, yakni kerusuhan massa yang terjadi di Jakarta dan sejumlah kota di Tanah Air pada pertengahan Mei 1998 juga menimbulkan dilema bagi sejumlah pelaku industri asuransi. Satu sisi kerusuhan dianggap tidak ditanggung namun lainnya menganggap sebagai kerusuhan kriminal biasa sehingga harus ditanggung.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Ditaksir Rp52,4 Triliun, BRI Jadi Merek Perbankan Paling Tinggi di Indonesia

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tercatat menjadi bank dengan merek paling bernilai di Indonesia pada riset yang diterbitkan oleh Brand Finance: Banking 500 2020. Kapitalisasi pasar saham Bank BRI juga tercatat masih berada di jajaran kelas kakap atau big caps.

Berdasarkan riset tersebut, valuasi Bank BRI ditaksir mencapai US$3,53 miliar atau senilai Rp 52,15 triliun (asumsi kurs Rp14.892).

Baca berita selengkapnya di sini.

4. New Normal, CIMB Niaga Finance Bakal Perpanjang Kerja dari Rumah

PT CIMB Niaga Auto Finance menyatakan mendukung penerapan new normal atau keseimbangan baru di tengah pandemi Covid-19, dengan rencana memperpanjang aktivitas kerja dari rumah atau work from home.

Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman menjelaskan setelah Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) dilonggarkan pemerintah dan berlanjut pada new normal, pihaknya akan melanjutkan skema WFH.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Bank Pembangunan Daerah, Dilema Likuiditas Terkait Pemda

Bank pembangunan daerah (BPD) membutuhkan strategi lanjutan untuk menjaga tingkat likuiditas seiring seretnya uang masuk ke kas daerah.

Saat yang sama uang pemerintah daerah yang tersimpan dalam brankas BPD ditarik untuk membiayai belanja sosial, belanja rutin ataupun keperluan lain guna menangani pandemi Covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper