Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer Finansial, OJK Kembali Relaksasi Sejumlah Ketentuan Perbankan dan Cara Baru Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BNI

Berita efek Covid-19, OJK kembali relaksasi sejumlah ketentuan perbankan, jadi berita terpopuler kanal Finansial, Jumat (29/05/2020).
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kata sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 dan Arahan Presiden RI di Jakarta, Jumat (11/1/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kata sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 dan Arahan Presiden RI di Jakarta, Jumat (11/1/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

1. Efek Covid-19, OJK Kembali Relaksasi Sejumlah Ketentuan Perbankan. Ini Lengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan kebijakan lanjutan berupa relaksasi ketentuan di sektor perbankan demi memberi ruang tambahan untuk likuditas dan permodalan perbankan. Relaksasi ini diharapkan dapat membuat stabilitas sektor keuangan tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid–19.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo, Kamis (28/5/2020), disampaikan bahwa OJK mengeluarkan kebijakan stimulus lanjutan ini setelah mencermati dampak pandemi Covid-19 yang cenderung menurunkan aktivitas perekonomian sehingga berefek kepada sektor keuangan melalui transmisi pelemahan sektor riil.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Ditaksir Rp52,4 Triliun, BRI Jadi Merek Perbankan Paling Tinggi di Indonesia

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tercatat menjadi bank dengan merek paling bernilai di Indonesia pada riset yang diterbitkan oleh Brand Finance: Banking 500 2020. Kapitalisasi pasar saham Bank BRI juga tercatat masih berada di jajaran kelas kakap atau big caps.

Berdasarkan riset tersebut, valuasi Bank BRI ditaksir mencapai US$3,53 miliar atau senilai Rp 52,15 triliun (asumsi kurs Rp14.892).

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Satgas Waspada Investasi OJK Temukan 2.500 Fintech Ilegal

Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (SWI OJK) menyatakan sampai saat ini telah menemukan adanya 2.500 perusahaan teknologi finansial ilegal alias tidak berizin yang beroperasi dan memberikan pinjaman dana kepada masyarakat.

Angka itu adalah temuan Satgas sejak periode 2017 hingga saat ini. Menurut Ketua SWI OJK Tongam L. Tobing, pelaku perusahaan finansial berbasis teknologi atau financial technology (fintech) ilegal menangkap peluang dari masyarakat yang dapat mengajukan pinjaman di fintech berizin resmi.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Mengukur Kualitas KPR dalam EBA-SP SMF-BTN, Pilihan Investasi?

Sekuritisasi kredit pemilikan rumah (KPR) milik PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. (BBTN) oleh PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah 5 tahun hadir di pasar. Instrumen ini menjadi alternatif investasi bagi investor ritel ataupun korporasi. Bagaimana risiko investasinya?

Kontrak investasi kolektif efek beragunan aset dalam bentuk surat partisipasi (KIK EBA-SP) yang diterbitkan SMF adalah sekuritisasi kumpulan piutang dengan dasar jaminan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang disalurkan perbankan. Salah satu yang rajin melakukan sekuritasi piutangnya adalah PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk., (BBTN).

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Cara Baru Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BNI

Memasuki fase 'the new normal', PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menghadirkan fitur baru, yaitu Mobile Tunai pada aplikasi BNI Mobile Banking.

Fitur Mobile Tunai ini akan memudahkan nasabah untuk melakukan penarikan uang tunai di ATM BNI dan ATM Link (BNI) tanpa perlu membawa kartu debit BNI.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper