Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Mengakui Tekanan pada Margin Bunga Terasa Sejak Kuartal Kedua

Penurunan NIM BNI juga diikuti dengan peningkatan beban operasional terhadap pendapatan operasional sebesar 10,21 persen YoY menjadi 82,81 persen.
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020).  Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengalami penurunan perolehan margin bunga bersih sejak kuartal II/2020 pandemi Covid-19 sebagai akibat dari menurunnya kemampuan bayar nasabah.

Di sisi lain, bank juga dihadapkan dengan pembentukan pencadangan yang akhirnya meningkatkan beban operasional.

Berdasarkan laporan keuangan BNI, pada paruh pertama 2020 perolehan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) turun 0,4 persen YoY menjadi 4,5 persen.

Penurunan NIM juga diikuti dengan peningkatan beban operasional terhadap pendapatan operasional sebesar 10,21 persen YoY menjadi 82,81 persen.

Corporate Secretary BNI Melly Meiliana mengatakan tekanan pada kinerja perbankan mulai dirasakan sejak kuartal II/2020. Salah satu dampak terhadap bisnis bank adalah tergerusnya perolehan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) karena menurunnya kemampuan bayar dari debitur untuk memenuhi kewajibannya kepada Bank.

Menurutnya, stimulus yang diatur pada POJK no 11 tahun 2020 mengenai kredit restrukturisasi sangat membantu Bank untuk dapat menjaga NIM.

"Kondisi pandemi di Indonesia yang dimulai sejak akhir Kuartal 1 2020, memberikan tekanan kepada seluruh roda ekonomi di Indonesia, tidak terkecuali perbankan," katanya kepada Bisnis, Minggu (27/9/2020).

Di sisi lain, pada tahun ini, BNI secara konservatif akan membentuk pencadangan guna antisipasi keadaan dari pandemi yang sampai dengan saat ini makin memburuk, tentunya hal tersebut sangat berdampak pada perolehan BOPO kami.

"Pada tahun 2020 ini kami akan fokus terhadap pengelolaan kualitas aset agar kedepannya kinerja kami akan menjadi lebih baik lagi," katanya.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Lando Simatupang mengatakan peningkatan beban operasional tidak selalu diikuti dengan penurunan margin bunga bersih.

Kondisi tersebut terjadi apabila laju pendapatan bunga lebih cepat dibandingan dengan biaya. Otomatis, margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) masih bisa naik.

Hanya saja, berdasarkan data OJK selama Juni 2019 sampai Juni 2020, laju pertumbuhan pendapatan memang lebih lambat dibandingkan dengan laju biaya.

Selain itu, pendapatan nonoperasional yang didalamnya terdapat fee based income (FBI) juga masih lebih lambat dibandingkan dengan biaya non operasional lainnya. Namun, data satu tahun terkahir, laju FBI cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bunga.

"Artinya, fitur-fitur bank telah ikut lebih cepat menyumbangkan pendapatan total. Perbankan pun harus meningkatkan efisiensi dan FBI karena pendapatan bunga tentu tidak optimal di tengah pandemi," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper