Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Porsi Pembiayaan UMKM Bank Syariah Indonesia (BRIS) Capai 22,5 Persen

Sampai dengan Mei 2021, Bank Syariah Indonesia (BRIS) telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp33,06 triliun.
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berkomitmen mengembangkan UMKM. Hal tersebut tercermin melalui porsi pembiayaan UMKM yang mencapai 22,57 persen dari total pembiayaan perseroan.

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar mengatakan sampai dengan Mei 2021, Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp33,06 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 22,57 persen dari total pembiayaan BSI.

"Angka ini disokong dari berbagai program dan sinergi pembiayaan dengan pesantren, BUMN, maupun lembaga lainnya," terang Alun melalui siaran pers, dikutip Senin (28/6/2021).

Alun menambahkan BSI terus berupaya meningkatkan bisnis sektor mikro dan UKM melalui berbagai strategi. Di antaranya penyaluran pembiayaan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), penyaluran pembiayaan KUR, sinergi pembiayaan UMKM dengan pesantren, BUMN maupun lembaga lainnya, serta pelatihan bagi UMKM binaan.

Kali ini Bank Syariah Indonesia bersama Shopee Indonesia menggelar peluncuran pelatihan Go Digital bagi 1.000 UMKM yang dimulai sejak Juni hingga November 2021.

Bank Syariah Indonesia menyadari bahwa 60 Juta UMKM di Indonesia merupakan tulang punggung ekonomi bangsa dan perlu mendapatkan dukungan serta akses dalam mengembangkan usaha, beradaptasi dengan teknologi yang memungkinkan untuk go digital.

Selain melakukan inovasi produk sehingga tercipta UMKM yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Pelatihan terdiri dari proses pembinaan UMKM dari hulu ke hilir diantaranya memahami potensi bisnis online, customer behavior, fotografi produk, copywriting produk hingga pemasaran di e-commerce. BSI juga melakukan beberapa program strategis seperti pengembangan dalam bentuk pendampingan, pembiayaan, hingga edukasi dan literasi kepada UMKM di Indonesia.

Lebih lanjut Kokok Alun Akbar menyampaikan bahwa BSI siap menjadi mitra keuangan sahabat UMKM melalui akses permodalan mikro, coaching dan fasilitator dengan para standby buyer melalui pemasaran produk baik offline maupun online, sehingga keuangan keberlanjutan melalui bisnis UMKM dapat terus meningkat.

Bank Syariah Indonesia memiliki berbagai produk pembiayaan KUR BSI dengan plafon pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, proses cepat dan akad sesuai syariah.

Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang dihadirkan Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia untuk go digital bersama Shopee.

"Untuk dapat menjaga keberlangsungan bisnis UMKM secara optimal, dibutuhkan pendampingan hulu ke hilir berkelanjutan yang terintegrasi dari semua pihak. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi salah satu akselerasi para pelaku bisnis lokal agar berkembang secara efektif dan optimal,” imbuhnya.

Data OJK menyebutkan bahwa pembiayaan perbankan syariah kepada UMKM tumbuh positif pada Januari 2021, dimana di tengah kondisi pandemi ini otomatis mengubah perilaku masyarakat menjadi go digital sehingga terjadi peningkatan penjualan online via marketplace.

UMKM dapat memanfaatkan berbagai potensi Indonesia dalam ekonomi digital karena 74 persen dari UMKM belum memiliki akses pada produk/layanan keuangan formal untuk membiayai usahanya.

Semua potensi tersebut juga didukung dengan semakin berkembangnya ekonomi digital di Indonesia yang diprediksi akan naik hingga mencapai US$124 miliar pada 2025 dengan pertumbuhan e-commerce mencapai 54 persen pada 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper