PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali memangkas suku bunga deposito rupiah yang berlaku efektif mulai 20 Januari 2022.
Suku bunga deposito rupiah saat ini ditetapkan sebesar 1,90 persen per tahun. Suku bunga tersebut berlaku untuk semua nominal dan jangka waktu simpanan.
Sebelumnya, suku bunga deposito yang berlaku sebesar 2,00 persen per tahun yang berlaku per 1 Desember 2021.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn sebelumnya menyampaikan perseroan telah melakukan penyesuaian suku bunga yang diberikan kepada nasabah sejalan dengan pergerakan suku bunga acuan (BI 7 Days Reverse Repo Rate), serta mempertimbangkan perkembangan kondisi ekonomi bisnis di Tanah Air.
Hera menambahkan bahwa BCA telah menurunkan suku bunga sebanyak 5 kali terhitung sejak Juli 2021. Menurutnya, perseroan akan terus mengkaji kebijakan tersebut demi memberikan respons positif bagi industri dan sektor usaha.
Hingga September 2021, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) BCA kokoh dengan CASA naik 21,0 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp721,8 triliun. Sementara itu, deposito berjangka meningkat 9,7 persen yoy mencapai Rp201,9 triliun.
Secara keseluruhan, total DPK tumbuh 18,3 persen yoy dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp923,7 triliun, sehingga mendorong total aset naik 16,5 persen yoy mencapai Rp1.169,3 triliun.
Berikut daftar suku bunga deposito rupiah BCA terbaru selengkapnya:
Nominal | 1 | 3 | 6 | 12 |
IDR < 2M | 1,90 | 1,90 | 1,90 | 1,90 |
IDR ≥ 2M - < 5M | 1,90 | 1,90 | 1,90 | 1,90 |
IDR ≥ 5M - < 10M | 1,90 | 1,90 | 1,90 | 1,90 |
IDR ≥ 10M - < 25M | 1,90 | 1,90 | 1,90 | 1,90 |
IDR ≥ 25M - < 100M | 1,90 | 1,90 | 1,90 | 1,90 |
IDR ≥ 100M | 1,90 | 1,90 | 1,90 | 1,90 |
Sumber: situs BCA