Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil RUPS Bank Maspion (BMAS): Rp80,16 Miliar Jadi Laba Ditahan

Bank Maspion (BMAS) menetapkan laba bersih tahun 2022 menjadi laba ditahan.
Bank Maspion/Bisnis.com
Bank Maspion/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS), milik konglomerat Alim Markus, menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2021 untuk dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan.

Adapun, rapat Bank Maspion dihelat pada Senin, 18 Juli 2022 pada pukul 09.25 – 10.28 WIB dan bertempat di Fave Hotel, Surabaya.

Untuk diketahui, emiten bersandi saham BMAS ini menutup tahun 2021 dengan membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp80,16 miliar. Laba tersebut naik 19,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp66,98 miliar pada 31 Desember 2020.

“Rapat menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021 untuk dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal perseroan,” kata manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip pada Kamis (21/7/2022).

Dari sisi komponen permodalan, hingga Maret 2022, Bank Maspion tercatat memiliki modal inti (tier I) sebesar Rp1,29 triliun, naik 3,6 persen yoy dari sebelumnya Rp1,24 triliun.

RUPST juga menyetujui dan melimpahkan kewenangan kepada pemegang saham pengendali (PSP) perseroan untuk menetapkan besarnya gaji atau honorarium serta tunjangan lain yang akan dibayarkan oleh perseroan kepada para anggota direksi dan dewan komisaris.

Selain RUPST, Bank Maspion juga menyelenggarakan RUPS Luar Biasa atau RUPSLB yang terdiri dari 3 agenda, salah satunya menyetujui dan meningkatkan modal dasar perrseroan semula sebesar Rp1,2 triliun menjadi Rp3,4 triliun.

Rapat Bank Maspion juga menyetujui penambahan modal dengan mengeluarkan saham baru dari portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya 4,17 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Nantinya, perseroan bakal menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu dalam rangka penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper