Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank of India Siap Serap Rights Issue BSWD Rp1,3 Triliun

Bank of India selaku pemegang saham utama BSWD akan melaksanakan sebagian hak rights issue miliknya senilai Rp1,3 triliun.
Bank of India Indonesia/boiindonesia.co.id
Bank of India Indonesia/boiindonesia.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD) akan menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek atau rights issue pada 14 hingga 20 Maret 2023 mendatang, dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 2,38 miliar saham baru.

Berdasarkan prospektus terbarunya, Bank of India (BOI) sebagai pemegang saham utama sekaligus pemegang saham pengendali perseroan menyatakan akan mengambil sebagian haknya senilai Rp1,3 triliun.

"Berdasarkan surat pernyataan kesanggupan dalam rangka PMHMETD V PT Bank of India Indonesia Tbk. tanggal 13 Desember 2022 dan Bukti Setoran Dana tanggal 29 November 2022, BOI menyatakan memiliki dana sebesar Rp1.3 triliun untuk mengambil sebagian hak yang dimilikinya yaitu sebanyak 1.3 miliar yang diterbitkan Perseroan dalam rangka PMHMETD V," jelas manajemen Bank of India Indonesia dalam prospektus yang dibagikan Jumat (13/1/2023).

Sebelumnya, Bank of India selaku pemilik 86,04 persen saham BSWD pada dasarnya memiliki hak untuk memperoleh 2,055 miliar (2.055.488.000) helai saham HMETD. Dengan demikian dijelaskan, sisa HMETD yang tidak diserap oleh BOI yakni sebanyak 755,48 miliar (755.488.000) dilaporkan tidak akan dialihkan kepada pihak lain.

"Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PMHMETD V tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang Saham HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan," tambah manajemen.

Adapun, secara lebih rinci BSWD melaporkan akan mengeluarkan 2.388.861.478 helai saham baru dengan nilai nominal Rp200 dan harga pelaksanaan Rp1.000 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan formulir pemesanan pembelian saham (FPPS).

Dengan harga pelaksanaan yang telah ditetapkan tersebut, Bank of India Indonesia memproyeksikan akan menyerap dana segar sebanyak-banyaknya Rp2,38 triliun (Rp2.388.861.478.000) pada aksi korporasi kali ini.

"Dana hasil PMHMETD V ini, setelah dikurangi biaya biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk meningkatkan aset produktif antara lain dengan cara meningkatkan penyaluran kredit dan penempatan pada surat berharga pemerintah," tambah manajemen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper