Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minta Restu Merger? Bank Nobu (NOBU) dan MNC (BABP) Kompak Gelar RUPS Juni 2023

Bank Nationalnobu (NOBU) milik crazy rich James Riady dan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo tengah mengagendakan RUPS.
Logo PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT Bank National Nobu Tbk. (NOBU).
Logo PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT Bank National Nobu Tbk. (NOBU).

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Nationalnobu Tbk. (Nobu) milik taipan James Riady dengan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo sama-sama akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada bulan depan. Pertanda kedua bank memang merealisasikan rencana merger?

Berdasarkan keterbukaan informasi, baik Bank Nobu dan Bank MNC sama-sama telah mengumumkan akan menggelar RUPS tahunan (RUPST) serta RUPS luar biasa (RUPSLB) pada 15 Juni 2023. Akan ada sejumlah mata acara dalam RUPST dan RUPSLB kedua bank.

Dalam RUPST, Bank Nobu diantaranya akan menetapkan penggunaan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Bank Nobu juga akan mengagendakan perubahan dan/atau penegasan susunan anggota Dewan Komisaris serta Direksi.

Sementara dalam RUPSLB, Bank Nobu mengagendakan perubahan tempat kedudukan perseroan dan penegasan kembali seluruh anggaran dasar serta susunan pemegang saham perseroan.

"Agenda bersifat informasi bagi pemegang saham terkait penegasan seluruh anggaran dasar dan susunan pemegang saham perseroan," kata Manajemen Bank Nobu dalam keterbukaan informasi dikutip Minggu (28/5/2023).

Kemudian dalam RUPST Bank MNC, agenda yang diajukan diantaranya persetujuan atas penggunaan keuntungan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 dan persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan.

Dalam RUPSLB, Bank MNC mengagendakan adanya penegasan kembali pemberian wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris tentang pelaksanaan waran Seri IV. Lalu, ada agenda perubahan anggaran dasar perseroan.

Sejalan dengan rencana RUPST dan RUPSLB, kedua bank disebutkan dalam proses merger. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menjelaskan proses merger bank milik James Riady dan Hary Tanoe tersebut masih berlangsung.

"Sejauh ini on the ride track, bahkan mereka sudah membentuk tim merger, konsultan keuangan dan konsultan hukum juga demikian. Sepertinya target bulan Agustus akan tercapai," jelasnya dalam agenda Rapat Dewan Komisioner [RDK] beberapa waktu lalu.

Corporate Secretary NOBU Mario Satrio sempat menjelaskan pihaknya akan menyampaikan susunan jadwal rencana aksi korporasi merger sesuai timeline yang telah ditetapkan. "Perseroan akan menyampaikan informasi terkait corporate action tersebut sesuai timeline-nya," jelasnya dalam keterangan tertulis.

Corporate Secretary Group Head Bank MNC Heru Sulistiadhi juga turut membagikan pernyataan serupa. Hanya saja, Bank MNC menolak untuk memberikan jawaban lebih lanjut. "Terkait dengan merger, pihak yang paling berkompeten untuk menjelaskan adalah OJK," jelasnya.

Apabila merger tercapai, maka struktur pemegang saham kedua bank akan berubah. Bank Nobu saat ini dikendalikan oleh James Riady melalui PT Putera Mulia Indonesia, yang memiliki porsi kepemilikan sebesar 21,92 persen.

Sementara itu, Bank MNC dikendalikan Harry Tanoe melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) dengan porsi kepemilikan 52,37 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper