Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reasuransi Cucu BUMN IFG (Nasre) Berbalik Untung Setelah 2 Tahun, RBC Masih di Bawah Ketentuan

PT Reasuransi Nasional Indonesia mencatatkan laba pada 2022 setelah 2 tahun rugi, namun risk based capital perusahaan masih di bawah ketentuan.
Gedung reasuransi Nasional Re (Nasre)./Source: Nasre
Gedung reasuransi Nasional Re (Nasre)./Source: Nasre

Bisnis.com, JAKARTA — PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re/Nasre), cucu usaha dari BUMN Indonesia Financial Group (IFG), mengumumkan meraih laba bersih setelah pajak Rp170,93 miliar pada 2022. Bisnis dari anak usaha PT Asuransi Kredit Indonesia ini membalikkan kondisi 2 tahun sebelumnya yang mencatat kerugian.

Meski telah mencatatkan laba, tingkat solvabilitas (risk based capital/RBC) perusahaan masih jauh di bawah ketentuan. Tercatat perusahaan memiliki RBC 3,32 persen. Di bawah ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen. 

Kepala Bagian Sekretariat & Humas Nasional Re Rudy Victor Sinaga menyampaikan bahwa tingkat solvabilitas atau risk-based capital (RBC) perusahaan sudah dalam perbaikan yang tepat.

“Tapi sudah on track karena target kita di akhir tahun [2023] optimis di atas ketentuan OJK,” kata Rudy kepada Bisnis, Kamis (8/6/2023).

Adapun, untuk mengejar target RBC perusahaan di atas 120 persen, Rudy menuturkan bahwa perusahaan fokus pada sejumlah inisiatif perbaikan keuangan yang ada dalam Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).

“Inisiatif-inisiatif ini berkontribusi pada peningkatan RBC kita, dan sejauh ini masih on track, makanya kita optimis,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama Nasional Re Albert J. Rotinsulu menyatakan bahwa sejak awal 2023, manajemen Nasional Re serius menjalankan inisiatif perbaikan keuangan yang tertuang dalam RBC.

Albert menuturkan PT Askrindo selaku pemegang saham pengendali dan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN asuransi dan penjaminan, mendukung langkah dari manajemen Nasional Re tersebut.

“Dengan upaya ini diharapkan kinerja Nasional Re akan membaik yang ditunjukkan dengan indikator keuangan yang di atas ketentuan dari OJK,” ujarnya.

Tercatat, sampai dengan April 2023, Nasional Re mencatat RBC sebesar 50,47 persen, rasio kecukupan investasi (RKI) sebesar 104,38 persen, dan ekuitas (konsolidasi) senilai Rp551,87 miliar.

“Ini berarti untuk indikator RKI dan ekuitas, performa Nasional Re telah melebihi ketentuan dari OJK,” ujarnya.

Albert menuturkan dengan pencapaian tersebut menunjukkan program RPK telah dilaksanakan secara on track, dan manajemen optimis sampai dengan akhir 2023 telah dapat memenuhi semua ketentuan dari regulator.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper