Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akseleran Segera IPO, Begini Kinerja Sepanjang 2022

PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk. (AKSL), induk dari P2P Lending Akseleran berencana untuk IPO dalam waktu dekat. Berikut kinerja Akseleran sepanjang 2022.
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA —  PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk. (AKSL) yang merupakan induk dari P2P Lending Akseleran berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada Juli 2023. Pada 2022, Akseleran telah mencatatkan pembiayaan Rp6,59 triliun per Desember 2022. 

Dengan total outstanding yang masih beredar mencapai Rp645 miliar. Perusahaan mengklaim memiliki tingkat non-performing loan (NPL) yang rendah yakni 0,41 persen dari outstanding pinjaman di akhir Desember 2022. 

Angka tersebut masih di bawah ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 5 persen. Dari sisi pendapatan, Akseleran memperoleh Rp71,45 miliar pada 2022. Angka tersebut meningkat 86,5 persen apabila dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara, beban operasional meningkat dari Rp70,13 miliar menjadi Rp94,02 miliar sepanjang tahun lalu. Namun, perusahaan dapat menekan rugi 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp22,47 miliar. Pada 2021, perusahaan mencatatkan kerugian Rp30,39 miliar.

Diberitakan sebelumnya, Akseleran menawarkan saham IPO pada kisaran Rp100-Rp120 per saham selama periode penawaran awal (bookbuilding). 

Berdasarkan laman e-IPO, dikutip Sabtu (29/6/2023), AKSL akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,98 miliar (2.988.493.800) saham atau sekitar 29 persen dari total saham dicatatkan. 

Adapun harga awal berkisar Rp140-Rp145 per saham dengan masa bookbuilding yang berlangsung dari 3 Juli-18 Juli 2023. Dengan demikian, AKSL berpotensi meraup dana hingga Rp358,61 miliar melalui aksi korporasi perdananya tersebut. 

Dalam IPO ini, AKSL menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek.

Rencananya dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk menambah lini usaha baru dengan melakukan akuisisi hingga 99 persen saham PT Pratama Interdana Finance (PIF) yang juga merupakan perusahaan pembiayaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper