Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karyawan Asuransi Bumiputera 1912 Mogok Kerja 3 Hari, Besok Dilanjutkan?

Serikat Pekerja AJB Bumiputera menyebutkan mengakhiri aksi mogok dan mulai bekerja kembali esok hari (23/10/2023).
Pekerja membersihkan gedung, dengan latar belakang Wisma Bumiputera milik AJB Bumiputera 1912 yang terletak di kawasan elit Sudirman, Jakarta. - Bisnis/Himawan L. Nugraha
Pekerja membersihkan gedung, dengan latar belakang Wisma Bumiputera milik AJB Bumiputera 1912 yang terletak di kawasan elit Sudirman, Jakarta. - Bisnis/Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi (SP NIBA) AJB Bumiputera 1912 menyatakan karyawan Bumiputera menyebutkan mengakhiri aksi mogok kerja yang telah berlangsung pekan lalu. Karyawan yang mogok per Senin (23/10/2023) akan kembali beraktivitas sesuai tanggung jawabnya.

Seperti ditulis sebelumnya, aksi mogok kerja karyawan AJB Bumiputera 1912 berlangsung sejak 18–20 Oktober 2023.

“Kami kembali bekerja normal di hari Senin [23 Oktober 2023],” kata Ketua Umum SP NIBA) AJB Bumiputera 1912 Rizky Yudha Pratama kepada Bisnis, dikutip Minggu (22/10/2023).

Rizky menyebut bahwa selama pelaksanaan mogok kerja, DPP SP NIBA AJB Bumiputera 1912 tidak menerima surat penolakan tentang mogok kerja dari anggota.

“Namun kami mendapatkan informasi bahwa terdapat 20 pimpinan Kantor Wilayah mengirimkan surat ke direksi terkait penolakan kegiatan mogok kerja,” lanjutnya.

Adapun dari laporan yang diterima DPP SP NIBA AJB Bumiputera 1912 selama pelaksanaan mogok kerja, Rizky mengklaim aksi diikuti hampir seluruh pekerja di kantor pusat, kantor wilayah, dan kantor cabang seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Hery Darmawansyah mengatakan mogok kerja merupakan hak dasar Serikat Pekerja yang dilakukan secara sah, tertib, dan damai namun tidak melanggar hukum.

Adapun, Hery menyatakan manajemen AJB Bumiputera 1912 telah menerima surat dari pekerja yang ada di 20 kantor wilayah, di mana terdapat anggota SP yang menolak aksi mogok kerja ini.

“Ada anggota Serikat Pekerja yang berkedudukan di 16 kantor wilayah yang menyatakan menolak ajakan mogok Serikat Pekerja,” kata Hery kepada Bisnis, Kamis (19/10/2023).

Berdasarkan salah satu surat tanggapan yang diterima Bisnis, Kamis (19/10/2023), AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Jakarta II menyatakan pihaknya tidak setuju dan tidak dapat mengikuti aksi mogok kerja nasional yang dilakukan pada 18–20 Oktober 2023 mulai 08.30–16.30 WIB.

Dalam surat tersebut, para pegawai di Kantor Wilayah Jakarta II menyatakan belum pernah dilibatkan untuk sosialisasi ataupun voting pendapat terkait upaya dan rencana mogok kerja.

“Adapun aksi ini hanya rapat yang melibatkan anggota PUK saja,” demikian yang tertulis dalam surat tersebut.

Masih mengacu pada isi surat di atas, Kantor Wilayah Jakarta II menilai mogok kerja nasional dapat memberikan dampak yang besar terhadap pelayanan internal dan eksternal, khususnya pelayanan kepada pemegang polis tertanggung. “Sehingga menciptakan situasi yang tidak kondusif.”

Terkait dengan tuntutan pekerja Bumiputera, Hery menegaskan manajemen terus berkomitmen untuk pembayaran outstanding klaim kepada pemegang polis.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa penguraian pembayaran klaim dari dana jaminan akan segera dilakukan kepada pemegang polis yang telah menerima Penurunan Nilai Manfaat (PNM).

“Sedangkan untuk pekerja, manajemen tetap menunaikan hak pekerja sesuai PKB walaupun tidak penuh, mengingat kondisi likuiditas,” imbuh Hery.

Namun, lanjutnya, kekurangan gaji tetap tercatat sebagai kewajiban perusahaan, termasuk manajemen membayarkan kewajiban kepada pekerja yang tertunda sesuai komitmen dari Perjanjian Bersama di PHI.

Begitu pula hak agen, Hery menyampaikan hak agen juga sama tetap ditunaikan manajemen dengan tetap memperhatikan likuiditas perusahaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper