Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Investasi Asuransi Sentuh Rp3,67 Triliun Semester I/2024, Naik 47,41%

Hasil investasi asuransi jiwa tercatat Rp3,678 triliun pada semester I/2024, meningkat 47,41% YoY dari sebelumnya Rp2,495 triliun.
Ilustrasi asuransi/mhibroker.com
Ilustrasi asuransi/mhibroker.com

Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat hasil investasi industri asuransi meningkat cukup signifikan pada semester I/2024. 

Pada periode tersebut, industri asuransi memperoleh hasil investasi sebanyak Rp3,678 triliun yang mana meningkat 47,41% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp2,495 triliun. 

“Untuk hasil investasi, asuransi umum membukukan hasil investasi dari Rp2,495 triliun menjadi Rp3,678 triliun per semester I/2024,” kata Wakil Ketua untuk Bidang Riset dan Statistik AAUI Trinita Situmeang dalam paparan kinerja asuransi umum semester I/2024 pada Senin (30/10/2024). 

Sementara itu, total investasi industri asuransi umum mencapai sebanyak Rp115,9 triliun per semester I/2024, yang mana juga mengalami peningkatan 19,49% yoy. Pada semester I/2023, total investasi industri asuransi umum mencapai sebanyak Rp97,04 triliun. 

AAUI mencatat Surat Berharga Negara (SBN) menjadi instrumen investasi paling tinggi dengan porsi sebanyak 33,6% dari total investasi asuransi umum. Kemudian disusul oleh deposito berjangka dan sertifikat yang mencapai 20,8% yoy. 

Lalu ada reksadana dengan porsi 19,8%, investasi lain 10,9%, dan obligasi korporasi 10,3%. Saham menjadi instrumen investasi paling sedikit dengan porsi 4,6% dari total investasi asuransi umum pada semester I/2024. 

Peningkatan hasil investasi didukung oleh kinerja positif asuransi umum sepanjang Januari—Juni 2024, di mana pendapatan premi mencapai sebanyak Rp53,54 triliun yang naik 25% dari sebelumnya Rp42,83 triliun. 

Di sisi lain, klaim asuransi umum juga mengalami peningkatan 16% yoy menjadi Rp23,47 triliun dari sebelumnya Rp20,21 triliun. Dari sisi  aset, industri asuransi umum mencatatkan aset sebanyak Rp236,3 triliun. Angka tersebut tumbuh 17% yoy apabila dibandingkan dengan aset pada semester I/2023 yakni Rp202,46 triliun. 

Sementara liabilitas yang ditanggung yakni mencapai Rp154,59 triliun, yang mana meningkat 22% yoy dari sebelumnya Rp126,87 triliun pada semester I/2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper