Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Pangkas Target Penyaluran Kredit 2025, Intip Rencana Bisnis Citibank, Mandiri, Hingga Danamon

Bank Indonesia (BI) merevisi target pertumbuhan penyaluran kredit menjadi rentang 8% hingga 11% secara tahunan (YoY) hingga akhir 2025.
CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi/Bisnis
CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi/Bisnis

Setali tiga uang, di tengah dinamika perekonomian global, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) menyatakan tetap mengacu pada target pertumbuhan kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

Chief Strategy Officer Bank Danamon Reza Iskandar Sardjono menyebut bahwa pihaknya tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mendorong penyaluran kredit dan pendanaan yang kuat.

“Melalui sinergi yang kuat bersama dengan anggota grup dan mitra strategis, serta MUFG sebagai perusahaan induk, Danamon akan melanjutkan momentum pertumbuhan di seluruh lini bisnis dengan pendekatan ekosistem dan proposisi unik MUFG,” ujarnya belum lama ini.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa target penyaluran kredit perbankan tidak berubah di tengah gejolak perekonomian global.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae berujar bahwa pertumbuhan kredit masih dalam rentang target yang ditetapkan pada kisaran 9% hingga 11%.

“Berdasarkan pembahasan rencana bisnis dengan industri perbankan, secara umum tidak terdapat penyesuaian yang signifikan pada target pertumbuhan kredit di 2025,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, dikutip pada Selasa (13/5/2025).

Selain itu, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi perbankan untuk merevisi target dalam RBB pada pertengahan tahun ini seiring dengan dinamika perekonomian yang terjadi. OJK disebutnya terus berkoordinasi dengan industri perbankan apabila terdapat faktor yang mengakibatkan perlunya penyesuaian target.

“Perbankan memiliki kesempatan untuk merevisi target rencana bisnis pada akhir semester I/2025 dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan global dan domestik,” imbuhnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper