Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CNAF Catat Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan Melesat 133% per April 2025

PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) telah menyalurkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan (listrik dan hybrid) sebesar Rp371,66 miliar per April 2025.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance (CNAF), Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/7/2024). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance (CNAF), Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/7/2024). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyalurkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan (listrik dan hybrid) mencapai Rp371,66 miliar hingga April 2025.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan angka tersebut tumbuh 133% year on year (YoY) dibanding periode yang sama pada 2024 sebesar Rp159,40 miliar.

"Pembiayaan kendaraan ramah lingkungan ini mengambil porsi sebesar 7,5% dari total keseluruhan portofolio CNAF, atau tumbuh 2,8% dari periode yang sama di tahun 2024," kata Ristiawan kepada Bisnis, Senin (9/6/2025).

Ristiawan menjelaskan tahun ini CNAF menargetkan total penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan sebesar Rp665 miliar. Target tersebut sedikit lebih rendah dibanding pembiayaan kendaraan ramah lingkungan CNAF sepanjang 2024 sebesar Rp740 miliar.

"Pembiayaan kendaraan ramah lingkungan menjadi salah satu fokus CNAF saat ini. CNAF melihat bahwa segmen nasabah yang mengajukan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan ini adalah yang memiliki profil risiko yang kecil di mana hal ini akan berdampak positif bagi kesehatan portofolio perusahaan," ujarnya.

Dalam menyalurkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan, Ristiawan menjelaskan CNAF memiliki berbagai macam strategi antara lain adalah dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan pasar atau lebih murah dari pembiayaan regular, bahkan menawarkan suku bunga 0% dengan syarat khusus.

Selain itu, CNAF juga akan menjalin dan memperkuat kerjasama dengan produsen dan dealer kendaraan ramah lingkungan dalam hal memastikan ketersediaan unit kendaraan serta memberikan kemudahan kepada konsumen untuk akses pembiayaan.

Meskipun tahun ini insentif kendaraan listrik dilanjutkan pemerintah, yang membedakan adalah situasi ekonomi tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Menanggapi hal itu, Ristiawan melihat insentif dari pemerintah tetap menjadi stimulus yang positif.

Justru, Ristiawan menilai insentif kendaraan listrik menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menaikkan daya beli masyarakat serta mendorong perubahan moda transportasi di Indonesia. 

"CNAF menilai, hal ini merupakan upaya yang positif dan CNAF mendukung penuh upaya pemerintah tersebut. CNAF juga menilai secara karakter nasabah yang memilih menggunakan kendaraan ramah lingkungan adalah mereka yang telah berpikir maju khususnya dalam hal keberlanjutan dan efisiensi sehingga CNAF hadir sebagai financial solution yang menawarkan pembiayaan hijau (green financing) dengan program yang menarik," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper