Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequislife) mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 44% pada kuartal III 2014 dibandingkan kuartal III 2013.
Berdasarkan kinerja keuangan perusahaan yang diterima Bisnis, Senin (27/10/2014), laba perusahaan asuransi jiwa tersebut tumbuh menjadi Rp387 miliar pada September tahun ini dari Rp269 miliar pada September tahun lalu. Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh pertumbuhan premi sebesar 14%, dari Rp1,62 triliun menjadi Rp1,84 triliun.
Edisjah, Director & Chief Agency Officer Sequislife mengatakan, saat ini produk unit linked masih mendominasi yakni sebesar 85%, sedangkan sisanya adalah produk tradisional.
“Saat ini, tradisional kami 15%, naik sedikit dari tahun lalu yang hanya 10%,” ujarnya. Menurut Edi, komposisi yang ideal adalah 75% unit linked dan 25% tradisional.
Dari segi aset, sampai September, Sequislife mencatatkan total aset senilai Rp10 triliun. Angka tersebut tumbuh 14% dari total aset pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp8,85 triliun.
Sampai akhir tahun, Sequislife menargetkan pertumbuhan hingga 25%. Edi mengaku optimis hingga akhir tahun perusahaan bisa mencapai target tersebut.