Bisnis.com, JAKARTA - Guna memberikan layanan yang memuaskan peserta BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Atma Jaya menerapkan pelayanan satu dokter untuk satu pasien.
Pihak RS Atma Jaya menyebutkan, layanan satu dokter satu pasien untuk peserta BPJS Kesehatan itu dimaksudkan agar pasien mendapatkan perawatan yang maksimal.
"Kami menjalankan satu dokter satu pasien untuk pasien BPJS. Tidak ada pasien yang merasa dinomorduakan. Itu sesuai dengan moto kami menerapkan ruh pelayanan kasih," kata Direktur Umum RS Atma Jaya Lisliyantotot Moenardi di RS Atma Jaya, Pluit, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Ia menuturkan kini RS Atma Jaya menyediakan 243 tempat tidur untuk pasien BPJS, sementara lulusan dokter muda dari Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya sekitar 200 orang setiap tahunnya.
Dengan perbandingan itu, ujar dia, satu dokter muda hanya merawat satu pasien BPJS.
Sementara untuk distribusi tempat tidur untuk pasien BPJS, ia menuturkan sebesar 51,85% kelas III, 24,69% kelas II, 19,75% kelas I serta 3,7% kelas isolasi.
"Kelas III kami untuk pasien BPJS sebanyak 51,85 persen itu juga jauh melampaui kewajiban yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk minimal 25 persen kelas III," ujar dia.
Sementara ke depan, ia mengatakan RS Atma Jaya akan menambah pelayanan kepada masyarakat dengan merilis Bonaventura, yakni pelayanan yang dikhususkan untuk pasien menengah ke atas dengan harga kompetitif.
Untuk Bonaventura, sebanyak 135 tambahan tempat tidur telah disiapkan.
Ia berpendapat, perhatian kepada pasien BPJS tidak membuat pihaknya melupakan pelayanan kepada pasien yang menginginkan pelayanan premium.
"Kami memperhatikan kebutuhan pasien BPJS, tapi salah juga kalau mengabaikan kebutuhan pasien yang menginginkan pelayanan lebih, untuk itulah Bonaventura ini dibangun," ujar dia.
Bonaventura ini masih dalam tahap pembangunan dan rencananya akan mulai dibuka pada akhir 2015.