Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Bidik Kredit UMKM Tumbuh 5 Persen Semester I 2021

Bank CIMB optimistis dapat mencapai target tersebut karena melihat perbaikan kredit UMKM yang mulai meningkat di kuartal II/2021.
Karyawati beraktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengincar pertumbuhan kredit UMKM dapat mencapai 5% di semester I/2021, seiring dengan strategi yang diterapkan perseroan.

Bank CIMB optimistis dapat mencapai target tersebut karena melihat perbaikan kredit UMKM yang mulai meningkat di kuartal II/2021.

Hal itu sejalan dengan data Bank Indonesia yang menunjukkan kredit UMKM mulai tumbuh positif di Mei 2021, dari bulan-bulan sebelumnya yang masih terkontraksi. Penyaluran kredit kepada UMKM pada Mei 2021 tumbuh positif sebesar 0,5% yoy, dari bulan sebelumnya yang terkontraksi -0,5% yoy.

Head of Small Medium Enterprise CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan penyaluran kredit mulai meningkat di kuartal II dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Tony menyebut penyaluran kredit SME sampai dengan Maret 2021 mencapai Rp20,25 triliun. Selanjutnya, penyaluran kredit pada Mei 2021 sudah meningkat lebih baik dan tumbuh positif secara year on year (yoy). 

"Kita berharap bisa bertumbuh positif 4%-5% di semester I/2021," terangnya ketika dikonfirmasi, Selasa (22/6/2021).

Ada beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan kredit UMKM perseroan. Di antaranya, kebutuhan kredit dari pelaku UMKM mulai meningkat di kuartal II ini.

Selain itu, CIMB Niaga terus meningkatkan proses persetujuan kredit yang cepat. Perseroan juga memberikan suku bunga yang bersaing.

Tony mengatakan suku bunga kredit UMKM terus turun mengikuti penurunan BI-7 Day Reverse Repo Rate. Dalam enam bulan terakhir, perseroan sudah memangkas bunga kredit UMKM sekitar 1%-1,5% dari sebelumnya.

Strategi lainnya, CIMB mengoptimalkan digitalisasi sehingga proses permintaan kredit bisa lebih cepat. "Marketing kami dilengkapi dengan tablet sehingga proses permintaan kredit bisa lebih cepat. Data customer langsung di-input di tablet yang dibawa oleh tenaga marketing kami," imbuhnya.

Dengan penerapan PPKM Mikro ketat yang berlaku mulai hari ini, perseroan berharap kredit UMKM tetap tumbuh positif. Meski penerapan tersebut tidak menutup kemungkinan memberikan dampak kepada UMKM.

"Kita doakan saja supaya ekonomi bisa segera bangkit dengan makin banyaknya masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dari program pemerintah," ujarnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper