Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Catat Penyaluran Kredit Melawan Rentenir Capai Rp1,3 Triliun

Program kredit melawan rentenir yang memberikan pembiayaan murah, cepat, dan bunga rendah, telah menjangkau 133.889 debitur.
Karyawan menjawab telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menjawab telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakselerasi program pembiayaan yang murah, cepat, dan berbiaya rendah yang dilakukan melalui program kredit atau pembiayaan melawan rentenir atau KPMR.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan KPMR merupakan salah satu capaian dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2021.

“Program KPMR akan terus diperkuat dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap entitas kredit informal atau pinjol ilegal yang akhir-akhir ini cukup marak,” kata Tirta dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD 2021 yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis (16/12/2021).

OJK menyampaikan, hingga kuartal III/2021, program KPMR telah diimplementasikan oleh 65 TPAKD dengan 92 skema kredit atau pembiayaan dan telah disalurkan kepada sekitar 133.889 debitur dengan nominal besar Rp1,3 triliun.

Selain itu, untuk mendorong pelaku UMKM di daerah untuk naik kelas, TPKAD juga menginisiasi berbagai program pemberdayaan UMKM antara lain melalui digitalisasi UMKM seperti program kurbali.com, UMKM bangkit, UMKM go export UMKM naik kelas, dan lain sebagainya.

Untuk diketahui, TPAKD diberikan tugas sebagai pelaksana Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) di tingkat daerah. Di mana, OJK melaporkan bahwa sampai dengan Desember 2021, telah terbentuk sebanyak 325 TPAKD yang terdiri dari 34 TPAKD di tingkat provinsi dan 291 TPAKD tingkat kabupaten/kota.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper