Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penetrasi Indonesia Kalah dari Malaysia, Asuransi Cakrawala Proteksi: Tantangan Sekaligus Peluang

Penetrasi asuransi Malaysia tercatat 4,8%, bahkan Singapura mencapai 11,4%. Namun, di Indonesia, penetrasi asuransi yang kecil justru terus turun.
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (6/7/2022). / Bisnis-Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (6/7/2022). / Bisnis-Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) merespons fakta penetrasi asuransi Indonesia masih sangat rendah, bahkan trennya menurun. Kondisinya bahkan tertinggal dari beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia.

Sebagai konteks, penetrasi asuransi adalah tingkat premi asuransi dibandingkan dengan nilai PDB nasional.

Wakil Presiden Direktur ACPI Nico Prawiro mengatakan industri yakin kebutuhan masyarakat akan solusi perlindungan asuransi akan tetap ada. Justru pihaknya melihat penetrasi yang masih kecil ini sebagai peluang pertumbuhan. 

"Ini kesempatan untuk kami menjawab tantangan sekaligus peluang ini sehingga bisa lebih inovatif dalam penetrasi di market," kata Nico kepada Bisnis, Kamis (10/10/2024).

Tentu tidak mudah, menurut Nico untuk mendongkrak tingkat penetrasi asuransi di Tanah Air diperlukan kolaborasi semua pihak di dalam ekosistem dunia perasuransian, khususnya regulator yang menciptakan kondisi bisnis yang kondusif dan baik.

Sementara dari sisi industri, Nico mengatakan perusahaan asuransi perlu menyediakan solusi dan layanan yang inklusif serta memberikan kemudahan. Hal itu diperlukan untuk dapat menjangkau dan memberikan layanan ke berbagai lapisan masyarakat.

"Tentunya pelaku asuransi harus melakukan inovasi transformasi digital dan ragam solusi serta layanan digital lainnya. Kami juga berkomitmen terus meningkatkan literasi finansial dan penetrasi asuransi melalui berbagai cara seperti memberikan edukasi edukasi terkait pentingnya berasuransi dalam berbagai cara yang informatif melalui kanal media sosial kami," tandasnya.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penetrasi asuransi di Indonesia mengalami penurunan dari 2020 sampai 2023. Trennya menurun berturut-turut setiap tahun adalah 3,11%, 3,05%, 2,71%, dan 2,59%.

Penetrasi asuransi di Indonesia jauh tertinggal dari negara tetangga. Misalnya Malaysia yang sudah 4,8%, Australia 3,3%, Brasil 3,3%, Jepang 7,1%, Singapura 11,4%, Afrika Selatan 12,6%. 

Sementara dari data inklusi keuangan per 2022, literasi keuangan sektor asuransi tercatat 31,72%, tetapi inklusinya hanya 16,63%. Artinya, hanya setengah dari mereka yang sudah paham asuransi memilih menggunakan asuransi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper