Bisnis.com, JAKARTA — PT Amartha Financial Group memamerkan hingga kini perusahaannya memiliki total 10.000 lebih karyawan yang tersebar di Pulau Jawa ataupun luar Jawa. Komisaris Utama Amartha Financial Rudiantara mengemukakan capaian tersebut terjadi di tengah-tengah badai pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sebagai informasi saja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan angka PHK pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 42.385 orang. Jumlah itu meningkat 32,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 32.064 orang.
“Kita sekarang kalau baca media, PHK lah di mana-mana dan lain sebagainya. Amartha itu justru menambah karyawannya, sampai saat ini karyawan Amartha itu lebih dari 10.000 orang,” katanya dalam acara peluncuran Amartha Financial di Habitate Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Bahkan, lanjutnya, Amartha tetap optimistis bahwa jumlah karyawannya di masa mendatang akan terus bertambah. Dia berkata demikian karena ada rasio antara jumlah mitra atau borrower yang dilayaninya dengan jumlah business officer perusahaan.
“Jadi kalau mau daftar ke Amartha jadi business officer, boleh aja tapi di luar Jawa dan itu setidaknya UMR. Ini peran tidak langsung dari Amartha mendukung sebetulnya ekonomi di Indonesia, yaitu menyediakan lapangan kerja,” ujar Rudiantara.
Sementara itu, Founder sekaligus CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengaku perusahaannya terus berupaya tumbuh secara sehat, termasuk dalam hal mempertahankan karyawan perusahaan. Adapun, strateginya mengandalkan cara bekerja yang efisien dengan mendasarkan pada rencana yang ada.
Baca Juga
Karena, ujarnya, perusahaan yang dia dirikan sejak 2010 itu memiliki business plan dan target untuk menjangkau berapa banyak UMKM yang mendapatkan pembiayaan. Meski begitu, dia tidak merinci detail rencana perusahaannya.
“Kita cuma menjalankan itu seefisien mungkin dengan tim yang ada, dengan produktivitas dari teman-teman Amartha yang ada saat ini. Kita juga sudah me-mapping untuk menjangkau 250.000 desa kita butuh berapa banyak orang, sehingga kita tetap bisa memperluas jangkauan tapi juga tetap memastikan bisnisnya profitable,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Adapun berdasarkan laman resmi Amartha yang dilihat Bisnis, total karyawan yang ada saat ini masih tercatat sebanyak 7.517 orang. Terdiri dari 1.377 karyawan di Sumatra, 3.054 karyawan di Jawa, dan 3.086 karyawan di Sulawesi.