Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presdir BII Mundur, Rencana Bisnis BII di Indonesia tak Diubah

Bisnis.com, JAKARTA - Pengunduran diri Presiden Direktur PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Dato' Khairussaleh bin Ramli tak akan mengubah rencana bisnis perusahaan di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Pengunduran diri Presiden Direktur PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Dato' Khairussaleh bin Ramli tak akan mengubah rencana bisnis perusahaan di Indonesia.

Division Head of Corporate Communication BII Esti Nugrahaeni menegaskan pengunduran diri Khairussaleh adalah akibat keinginan berkarier di institusi lain.

"Benar-benar karena alasan personal dan kepergian Dato' Khairussaleh tidak akan mengubah rencana-rencana yang telah ditetapkan," ujar Esti, Kamis (5/9/2013).

Dato' Khairussaleh diangkat sebagai presiden direktur melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada Januari 2012. Dia mengirimkan surat pengunduran diri pada 1 September 2013.

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, maka Dewan Komisaris kemudian menunjuk Direktur Thilagavathy Nadason untuk menjalankan kewajiban presiden direktur dengan jabatan sementara Pejabat Sementara Presiden,

Direktur atau Acting President Director. Wewenang dan tanggung jawab yang diemban setara presiden direktur. Penunjukan berlaku efektif hari ini, Kamis (5/9/2013).

Saat ini Dewan Komisaris juga telah melakukan proses seleksi presiden direktur baru. Proses ini dipercepat dengan adanya pengunduran diri Dato' Khairussaleh.

Sepanjang semester I/2013, BII mencatat kenaikan laba bersih 15% yakni Rp681 miliar. Adapun, nilai tersebut telah mengalami perlambatan karena pada periode yang sama tahun lalu tercatat pertumbuhan 61%. Untuk aset tercatat pertumbuhan 19% sebesar Rp121,4 triliun. Selain itu, juga terjadi perlambatan deposito yakni hanya tumbuh 18% dibandingkan 20% pada semester I/2012.

BII akan melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) sebesar Rp320 per unit saham untuk peneritan 4,69 miliar unit saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Dari aksi ini BII akan memperoleh tambahan modal inti hingga Rp1,5 triliun.

Berdasarkan pantauan Bisnis pada Kamis (5/9/2013), nilai saham per unit BII stagnan dibandingkan dengan kemarin yakni pembukaan Rp325 dan ditutup pada level Rp325. Dalam sepekan, harga saham BII naik 1,56%. Nilai transaksi saham perusahaan hari ini mencapai Rp45 juta dengan volume transaksi 140.500.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper