Bisnis.com, JAKARTA --PT Bank Yudha Bhakti Tbk memproyeksi peningkatan jumlah nasabah kredit pensiunan hingga dua kali lipat dengan menggandeng PT Taspen (Persero).
Iim Wardiman, Direktur SDM & Kepatuhan Bank Yudha Bhakti, mengatakan perseroan tengah menjajaki kerjasama dengan Taspen untuk menggenjot penyaluran kredit ke segmen pensiunan.
"Kami berharap paling lambat September 2015 sudah bisa terealisasi," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (26/5)/2015.
Dia menjelaskan, rencana kerjasama antara Bank Yudha Bhakti dengan Taspen mencakup pembayaran uang pensiun nasabah Taspen melalui Bank Yudha Bhakti.
Iim menyebut, potensi bisnis kredit pensiunan akan semakin besar jika kerjasama perseroan dengan Taspen terealisasi.
Iim menerangkan, hingga saat ini Bank Yudha Bhakti baru menggarap nasabah PT Asabri sebagai target pasar penyaluran kredit pensiunan. Hingga Maret 2015, penyaluran kredit ke segmen pensiunan mencapai 55% dari total kredit sebanyak Rp2,06 triliun.
Saat ini, jumlah nasabah pensiunan Bank Yudha Bhakti mencapai 15.000. Iim menyebut, dalam setahun pertama kerjasama dengan Taspen, perseroan berharap jumlah nasabah bisa naik hingga dua kali lipat.
Iim mengakui, segmen pensiuanan menjadi segmen primadona bagi bank. Oleh karena itu, persaingan di segmen ini cukup ketat. Segmen ini menurutnya sangat diminati perbankan karena risikonya relatif rendah.
"Angsuran langsug dipotong gajinya [uang pensiun]," tukasnya.
