Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Implementasikan Qanun di Aceh, Tujuh Outlet Bertransformasi Jadi Syariah

BNI Group optimis proses peralihan seluruh cabang BNI Konvensional menjadi BNI Syariah akan tuntas akhir tahun ini.
Karyawan beraktivitas didekat logo BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas didekat logo BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - BNI Group memenuhi komitmennya untuk mengimplementasikan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Provinsi Aceh dengan membuka 7 outlet BNI Syariah, yang sebelumnya beroperasi sebagai BNI konvensional.

BNI Group optimis proses peralihan seluruh cabang BNI Konvensional menjadi BNI Syariah akan tuntas akhir tahun ini.

Adapun, pembukaan ketujuh outlet BNI Syariah tersebut dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, pembukaan 2 outlet pada akhir tahun 2019, yaitu Outlet Keutapang dan Outlet Bener Meriah. Kedua, hingga 29 Juni 2020 yakni pembukaan Outlet Teuku Umar, Takengon, Panton Labu, Meureudu, dan Outlet Kuala Simpang.

Sebagian outlet tersebut masih berstatus kantor cabang Dual Banking, karena masih memberikan pelayanan perbankan konvensional dan sekaligus Syariah. Setelah operasional BNI konvensional ditutup, maka BNI Syariah akan beroperasional penuh di lokasi tersebut.

Total ada 32 outlet BNI konvensional di Provinsi Aceh yang meliputi Kantor Cabang Utama (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), Kantor Kas (KK), dan payment point. Outlet BNI konvensional yang belum dikonversi menjadi BNI Syariah akan beralih status pada akhir Desember 2020.

Corporate Secretary BNI Meiliana menuturkan mengatakan perluasan layanan syariah ini memberikan akses lebih luas kepada masyarakat Aceh untuk bertransaksi syariah. Hal ini diharapkan akan meningkatkan inklusi keuangan syariah di Aceh.

“BNI Syariah pun tengah melakukan inbreng atau proses pemasukan aset sebagai modal perusahaan di Aceh. Inbreng aset di Aceh meliputi gedung kantor, rumah dinas, hingga inventaris kantor ini akan menambah setoran modal inbreng sebesar Rp165 miliar oleh BNI ke BNI Syariah. Hal ini akan semakin memaksimalkan pelayanan kepada nasabah BNI Syariah,” katanya dalam siaran pers BNI Syariah, Selasa (30/6/2020).

Adapun, BNI Syariah telah tercatat mempunyai 11 outlet di Aceh, yang terdiri atas 2 Kantor Cabang (KC), 9 kantor cabang pembantu (KCP), dan 3 payment point. Outlet ini memperkuat 24 unit layanan syariah (SCO) yang sebelumnya sudah beroperasi di seluruh outlet BNI di Provinsi Aceh.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menuturkan, terkait implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Aceh, perseroan telah melakukan penguatan sumber daya manusia (SDM), struktur organisasi, pemetaan, pengembangan produk padanan, serta melakukan akuisisi dan migrasi melalui program bisnis.

Migrasi terkait Qanun LKS dilakukan dengan tetap menjaga kenyamanan dan pelayanan ke nasabah. BNI Syariah menjamin nasabah BNI yang melakukan migrasi ke BNI Syariah tidak akan mengalami penurunan benefit dan perubahan layanan.

Dia menuturkan, BNI Syariah mempunyai sinergi yang kuat dengan BNI, di mana BNI Syariah didukung teknologi yang dimiliki BNI sehingga lebih efisien. Selain sinergi dari sisi teknologi, BNI Syariah juga bersinergi dengan BNI dalam hal jaringan, dimana 1.747 outlet milik BNI dapat melayani transaksi syariah melalui produk-produk BNI Syariah.

“Untuk melengkapi kenyamanan nasabah dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah, BNI Syariah memberikan berbagai layanan diantaranya penghapusan denda dan layanan shalat diawal waktu di seluruh outlet BNI Syariah. BNI Syariah juga menyediakan akses layanan transaksi dan Ziswaf melalui e-channel BNI (ATM, BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking) dan mempunyai program hasanah reward yaitu tunjangan hafiz qur’an kepada karyawan,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper