Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Asuransi Tuai Pertumbuhan Kinerja per Semester I/2021

Sebanyak 11 emiten asuransi telah mempublikasikan laporan keuangan semester I/2021, dari total 15 emiten di bidang tersebut. Sebanyak delapan emiten tercatat mengalami pertumbuhan kinerja top line atau perolehan premi.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten-emiten yang bergerak di bisnis asuransi mencatatkan kinerja positif pada semester I/2021, sejalan dengan tren pertumbuhan kinerja industri asuransi.

Hingga Senin (23/8/2021), sebanyak 12 emiten asuransi telah mempublikasikan laporan keuangan semester I/2021, dari total 16 emiten di bidang tersebut. Sebanyak delapan emiten tercatat mengalami pertumbuhan kinerja top line atau perolehan premi.

Dari kedelapan emiten yang preminya tumbuh per semester I/2021, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) memperoleh premi terbesar yakni Rp1,26 triliun. Jumlah tersebut meningkat 6,51 persen (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp1,18 triliun.

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) menjadi emiten dengan pertumubuhan premi tertinggi secara persentase. Pada semester I/2021, AHAP memperoleh premi Rp301,26 miliar atau meningkat hingga 56,4 persen (yoy) dari sebelumnya Rp192,58 miliar.

Adapun, dari sisi nilai, PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) menjadi emiten dengan pertumbuhan nilai premi terbesar. Pada semester I/2021, LPGI membukukan premi Rp1,02 triliun atau tumbuh 29,8 persen (yoy) dari sebelumnya Rp790 miliar.

Meskipun delapan dari 12 emiten yang sudah menyampaikan laporan keuangan semester I/2021 mengalami pertumbuhan premi, tetapi total nilai premi seluruh emiten tersebut mengalami koreksi. Pada semester I/2021, total premi 11 emiten asuransi tercatat sebesar Rp9,38 triliun atau turun 2,29 persen (yoy) dari sebelumnya Rp9,59 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa pada semester I/2021, perolehan premi industri asuransi umum sebesar Rp33,9 triliun tumbuh 2,58 persen (yoy) dari sebelumnya Rp33,09 triliun. Adapun, pada semester I/2021 premi industri asuransi jiwa senilai Rp94,01 triliun melesat 18,37 persen (yoy) dari sebelumnya Rp79,4 triliun.

Berdasarkan data OJK per semester I/2021, industri reasuransi membukukan premi Rp9,87 triliun atau turun 6,6 persen (yoy) dari sebelumnya Rp10,5 triliun.

Pada semester I/2021, total premi industri asuransi umum, jiwa, dan reasuransi tercatat mencapai Rp137,8 triliun atau tumbuh 11,9 persen (yoy) dari Rp123,09 triliun. Berkaca pada data tersebut, kesebelas emiten asuransi berkontribusi terhadap 6,8 persen premi industri asuransi dan reasuransi.

EmitenPremi
Sem I/2020Sem I/2021 Persen (%)
ABDA348,38322,8-7,34%
AHAP192,58301,2656,43%
AMAG1.1331.27412,44%
ASBI233,7229,68-1,72%
ASDM624,3683,29,43%
ASJT100,98114,7713,66%
LPGI7901.02629,87%
MREI1.1821.2596,51%
MTWI179,3141,98-20,81%
TUGU3.6622.814-23,16%
VINS28,228,40,71%
ZADI1.1251.1855,33%
Sumber: Laporan keuangan emiten, diolah
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper