Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi Kanal Digital Asuransi Jiwa Naik Signifikan di Tengah Pandemi

Kanal pemasaran digital dan telemarketing bisa menopang kinerja saluran keagenan yang sempat terganggu lantaran pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Direktur Cigna Indonesia Phil Reynolds (tengah), bersama Direktur Pemasaran dan Kerja Sama Strategis Akhiz Nasution (kiri) dan Direktur Kepatuhan Restu Pranandari berbincang usai meluncurkan situs punya.cigna.co.id. di Jakarta, Kamis (10/9/2020)/Bisnis-Nurul Hidayat
Presiden Direktur Cigna Indonesia Phil Reynolds (tengah), bersama Direktur Pemasaran dan Kerja Sama Strategis Akhiz Nasution (kiri) dan Direktur Kepatuhan Restu Pranandari berbincang usai meluncurkan situs punya.cigna.co.id. di Jakarta, Kamis (10/9/2020)/Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Diversifikasi saluran pemasaran produk menjadi salah satu strategi andalan bagi pelaku usaha asuransi jiwa di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Presiden Direktur & CEO PT Asuransi Cigna Indonesia (Cigna Indonesia) Philip Reynolds mengakui hal itu. Menurutnya, diversifikasi itu akan memitigasi risiko atas wabah virus Corona.

Di samping itu, strategi itu membuat saluran distribusi atau pemasaran saling menopang. Oleh karena itu, pihaknya terus mengembangkan saluran digital yang telah dibangun sejak tahun lalu.

"Sebab, pada saat pandemi, masyarakat cenderung menahan diri untuk melakukan tatap muka. Makanya, kehadiran saluran digital memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi kinerja perseroan," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (11/11/2020).

Reynolds memerinci pada masa pandemi Covid-19, kegiatan keagenan asuransi jiwa sempat terganggu lantaran masyarakat cenderung menghindari pertemuan tatap muka. Namun, jelasnya, kinerja kanal pemasaran itu bisa ditopang oleh saluran distribusi lain, yakni telemarketing dan digital.

"Diversifikasi saluran distribusi ini merupakan bagian dari misi Cigna untuk melayani konsumen dengan lebih baik lagi. Di antaranya memberikan perlindungan, meningkatkan kesejahteraan, dan memberikan ketenangan pikiran," jelas dia.

Cigna Indonesia, sambung Reynold, tidak mengandalkan kanal distribusi tertentu untuk meningkatkan pemasaran. Pihaknya lebih mengedepankan integrasi beragam saluran distribusi untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan calon nasabahnya.

Dia mengklaim bahwa Cigna Indonesia cukup unggul di saluran distribusi telemarketing. Namun, dia mengatakan bahwa Cigna juga menyediakan saluran distribusi keagenan dan digital.

"Hal ini penting karena konsumen itu terus bergerak dan dinamis. Mereka membutuhkan banyak informasi,” jelas Reynold.

Apalagi, Reynolds mengatakan bahwa asuransi merupakan bisnis jangka panjang. Dalam bisnis asuransi jiwa, jelas dia, nasabah mempercayakan masa depan mereka pada perusahaan asuransi.

Dengan begitu, Cigna Indonesia selalu fokus dan perhatian untuk menjaga kepercayaan nasabah. “Termasuk jika mereka ingin mengajukan klaim maka Cigna harus memenuhi kebutuhan nasabah tersebut,” kata Reynold.

Dia menambahkan pihaknya akan terus memperbaiki sistem pendukung layanan asuransi agar bisa memberikan kenyamanan bagi karyawan dalam melayani nasabah dengan lebih baik.

Adapun, saat ini Cigna Indonesia melayani 1,2 juta nasabah. Rasio tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) Cigna Indonesia pada akhir 2019 tercatat sebesar 269 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper